Waktu kecil, saya selalu punya impian. Impian anak kecil begitu indah. Dalam bermimpi, yang ku percaya bahwa ada harapan di dalamnya. Sebuah mimpi dengan sebuah harapan menjadi imajinasi yang mendekati kenyataan. Setiap hari, sebelum tidur, saya pasti selalu memikirkannya, menghayalkannya, membawa diriku semakin dekat untuk menggapainya.
Dalam menggapai impian itu, tak selamanya jalan yang ku lalui mulus dan lancar. Kadang kala ada kerikil, bebatuan bahkan tak jarang bertemu jurang yang curam. Bahkan saya pun pernah terjatuh dan terluka. Namun itu semua, bukan dijadikan alasan untuk menyerah, justru saya menganggap "That is the art of life and dreams". Berbagai rintangan itulah yang menjadikan motivasi untuk terus berjuang. Tercapainya impian itu sebenarnya bukanlah tujuan, tetapi mengalahkan rintangan itulah yang membuat saya akan merasakan kemenangan itu ada untukku.
Hari ini, saya mendapatkan satu impianku. Namun, di balik kebahagiaan ini, ada sebuah perjuangan yang akan ku tempuh. Ada pengorbanan yang akan sangat membutuhkan kesabaran dan kelapangan hati. Tapi saya percaya bahwa harapan itu selalu ada. Dan suatu hari nanti, harapan itu akan membawa impianku yang selanjutnya pada kenyataan.
Dalam menggapai impian itu, tak selamanya jalan yang ku lalui mulus dan lancar. Kadang kala ada kerikil, bebatuan bahkan tak jarang bertemu jurang yang curam. Bahkan saya pun pernah terjatuh dan terluka. Namun itu semua, bukan dijadikan alasan untuk menyerah, justru saya menganggap "That is the art of life and dreams". Berbagai rintangan itulah yang menjadikan motivasi untuk terus berjuang. Tercapainya impian itu sebenarnya bukanlah tujuan, tetapi mengalahkan rintangan itulah yang membuat saya akan merasakan kemenangan itu ada untukku.
Hari ini, saya mendapatkan satu impianku. Namun, di balik kebahagiaan ini, ada sebuah perjuangan yang akan ku tempuh. Ada pengorbanan yang akan sangat membutuhkan kesabaran dan kelapangan hati. Tapi saya percaya bahwa harapan itu selalu ada. Dan suatu hari nanti, harapan itu akan membawa impianku yang selanjutnya pada kenyataan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar